Sabtu, 02 Juli 2011

PENGELOLAAN USAHA PETERNAK KELINCI


 

Untuk memulai beternak , dengan membeli indukan yang bagus yang tentunya akan menghasilkan  anakan yang bermutu pula. Indukan yang bagus bisa didapat dengan harga sekitar Rp. 250 – Rp. 300 ribu atau dengan membeli anakan yang berumur 2 bulan sepasang hanya Rp. 75-100 ribu dan memastikan bahwa kelinci tersebut adalah kelinci yang bermutu bukan asal kelinci.
PERKANDANGAN
Untuk kandang, ukuran ideal adalah 100x150x75 cm. Kandang dilengkapi dengan tempat makan dan minum. Untuk tempat makannya ada dua. Yang pertama adalah tempat makan makanan untuk pelet (polar). Bisa dibuat dari kotak papan dengan alat triplek, luasnya cukup 20x20 cm. Sementara tingginya cukup sekitar       5-7 cm, Untuk tempat rumput, dibuat dari dinding bambu, dua keping dinding bambu diletakan ditengah kandang berbentuk  V, kedalam sinilah diletakan rumput, kelinci akan memakan rumput seperlunya dan tidak akan mengobrak-abrik rumput.
Material kandang terbuat dari kayu, bambu dan kawat ram, kayu kaso berfungsi sebagai rangkanya. Untuk dinding menggunakan bilah bambu, bagian muka dan atas biasanya menggunakan kawat ram agar enak dipandang. Kandang tersebut dapat bertahan sampai empat tahun. Kandang – kandang ini bisa dibuat bersusun untuk menghemat tempat, jika ti dak dibuat bersusun, dibutuhkan tempat agak luas namun aktifitas pembersihan kotoran bisa lebih mudah, kotak-kotak kandang diletakkan dalam sebuah bangunan beratap agar kelinci terlindung dari cuaca. Namun ventilasi harus kita perhitungkan agar sirkulalsi udara tetap bagus  dan agar tidak lembab.

MAKANAN
Kelinci mempunyai daya cerna terhadap hijauan sampai sebesar 10% dari bobotnya. Dari sini kita bisa memperkirakan banyaknya rumput yang kita berikan. Hijauan yang biasanya diminati kelinci adalah rumput, daun kangkung, daun pepaya dan daun talas. Untuk umbi-umbian bisa digunakan wortel dan ketela rambat, pepaya muda yang dicampurkan dalam konsentrat juga sangat digemari kelinci.
Untuk menjaga agar terhindar dari keracunan, kelinci sebaiknya tidak diberi hijauan asing seperti klateng dan rumput gajah. Makanan penguat yang biasa diberikan adalah polar, sebagai acuan kelinci dewasa berbobot 5 kilogram membutuhkan sekitar 200 gram polar tiap hari. Cara pemberiannya dapat dicampur dengan nasi, bekatul, parutan pepaya muda atau ketela rambat. Untuk kelinci yang masih muda pakan berupa polar bisa dikurangi jumlahnya.  Kelinci berumur 2,5 bulan kita beri 150 gram polar.
Teknis pemberian pakannya, pagi dan siang  kita beri polar dan umbi-umbian, pada sore hari barulah kita beri hijauan segar, hijauan sangat cocok diberikan pada malam karna kelinci gemar ngemil saat malam hari.

PENYAKIT
Penyakit yang biasa menyerang kelinci adalah cacingan, kudis, bisul dan kembung, tapi penyakit-penyakit tersebut dapat kita atasi dengan pengobatan yang baik dan tepat. Untuk itu perlu adanya rutinitas dalam pemeliharaan dan kebersihan kandang agar terjaga kesehatannya.

PERHITUNGAN USAHA

Dengan hanya 20 indukan kita bisa meraup keuntungan laba bersih minimal      Rp. 1.643.000,-/bulan
BIAYA INVESTASI
1.         Kandang 20 (betina) + 4 (jantan)                                     = Rp. 2.400.000,-
2.         Bibit umur 3 bulan @ Rp. 75.000                                    = Rp. 1.800.000,-
Total                                                                                 = Rp. 4.200.000,-

BIAYA OPERASIONAL PER BULAN

1.      Pakan (Polar) 3 zak @ Rp. 100.000,-                                = Rp.   300.000,-
2.      Rumput 2 kranjang X @ Rp. 5000 X 30 hari                   = Rp.   200.000,-
3.      Obat-obatan                                                                      = Rp.     50.000,-
4.      Listrik                                                                                = Rp.     70.000,-
5.      Penyusutan biaya investasi                                                = Rp.     87.500,-
6.      Lain-lain                                                                            = Rp.     50.000,-
Total                                                                                  = Rp.   757.000,-

PENDAPATAN

Asumsi kelinci 1 ekor beranak rata-rata 6 ekor,dalam satu tahun beranak sampai  tiga kali , harga kelinci umum 3 bulan Rp. 80.000,- X 20 indukan
= Rp. 28.800.000 / tahun : 12 bulan
= Rp.   2.400.000 -  dikurang biaya operasional Rp. 757.000,-
= Rp.   1.643.000 / bulan

Catatan :
(20 bibit X (6 anakkan X 3x/tahun) X harga @ Rp. 80.000,- = Rp. 28.800.000,-
Perhitungan dibuat dengan meminimalkan angka kelahiran dan harga kelinci, tidak termasuk penjualan kotoran  kelinci, dengan memelihara 60 induk bisa mengantongi sekitar 5 jutaan/bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar